Hai, Sobat Senyum Semesta! Kiwi merupakan buah yang cukup mudah dibudidayakan karena dapat tumbuh di berbagai musim dan tempat, termasuk negara tropis seperti Indonesia. Buah yang memiliki nama latin Actinidia deliciosa ini memiliki bentuk yang menyerupai telur ayam, dengan kulit berwarna kecokelatan dan bulu-bulu kecil di permukaan luar kulitnya.
Baca Juga : Inilah cara Perawatan Rambut untuk Bayi agar Sehat dan Lebat
Buah kiwi memiliki daging buah berwarna hijau, dengan rasa yang manis dan sedikit asam. Biji buahnya yang berwarna hitam dan berukuran kecil juga dapat dikonsumsi bersama daging buahnya. Kiwi mengandung beragam nutrisi yang tak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, namun juga janin. Oleh karena itu, buah ini dapat menjadi pilihan camilan sehat, terutama untuk ibu hamil. Secara rinci, berikut ini adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada 100 gram buah kiwi atau setara sekitar 1 buah kiwi berukuran besar:
- 50–60 kalori
- 14–15 gram karbohidrat
- 1–1,2 gram protein
- 3 gram serat
- 90–95 mg (miligram) vitamin C
- 300–320 mg kalium
- 1,5 mg vitamin E
- 30–35 mg kalsium
- 17–20 mg magnesium
- 25 mcg (mikrogram) folat
- 40 mcg vitamin K
Selain nutrisi di atas, kiwi juga mengandung vitamin A, vitamin B, zinc, fosfor, zat besi, magnesium, dan aneka antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin. Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, mengonsumsi kiwi dapat mendatangkan beragam manfaat bagi ibu hamil, yaitu:
1. Mendukung tumbuh kembang otak dan saraf janin
Kiwi mengandung folat dan protein yang berperan penting dalam mendukung pembentukan jaringan saraf dan otak janin. Asupan folat yang tercukupi juga bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit cacat bawan lahir pada saraf janin, seperti spina bifida.
2. Menangkal radikal bebas
Kandungan antioksidan pada kiwi seperti vitamin C, lutein, dan zeaxanthin, bermanfaat untuk menangkal efek radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada ibu hamil dan juga janin. Ketika jumlah radikal bebas terlalu tinggi, ibu hamil lebih berisiko mengalami komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan gangguan plasenta.
3. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Ketika hamil, tekanan darah di dalam tubuh ibu hamil bisa lebih mudah meningkat. Jika tidak terkontrol, tekanan darah tinggi saat hamil bisa menimbulkan beragam komplikasi serius, mulai dari kerusakan organ, preeklamsia, hingga keguguran.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Istirahat yang cukup merupakan salah satu kunci kehamilan sehat. Agar kualitas tidur ibu hamil semakin baik, cobalah mengonsumsi 2 buah kiwi sekitar 1 atau 2 jam sebelum tidur. Menurut beberapa penelitian, kandungan serotonin dan antioksidan yang tinggi pada kiwi dapat membuat ibu hamil tertidur lebih cepat dan nyenyak.
5. Melancarkan pencernaan
Serat dan air yang terkandung dalam kiwi dapat melancarkan pencernaan ibu hamil, sehingga terhindar dari risiko sembelit. Selain itu, kiwi juga mengandung enzim actinidin yang dapat membantu mencerna protein menjadi asam amino. Asam amino merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan janin untuk membentuk jaringan dan organ tubuhnya.
6. Memperkuat daya tahan tubuh
Manfaat buah kiwi untuk ibu hamil yang satu ini berkat kandungan vitamin C, vitamin A, zinc, serta vitamin B dan antioksidan. Berbagai nutrisi tersebut terbukti dapat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga risiko ibu hamil untuk terkena infeksi dan sakit selama hamil bisa berkurang.
Manfaat kiwi untuk ibu hamil dapat dipadukan dengan manfaat dari berbagai sumber nutrisi lainnya, misalnya dengan mengonsumsi buah kiwi bersama yoghurt, salad, roti, atau diolah menjadi jus. Selain dalam bentuk buah, beragam nutrisi kiwi juga bisa diperoleh dari suplemen. Namun, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
Baca Juga : 6 Jenis Makanan untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Bayi Cerdas
Jika Bumil tidak mengalami masalah atau keluhan setelah mengonsumsi kiwi, buah ini mungkin bisa Bumil tambahkan ke menu makan sehari-hari. Namun, Bumil mungkin sebaiknya tidak mengonsumsi kiwi jika mengalami gejala alergi, seperti gatal-gatal, bengkak di bibir dan kulit, atau diare, setelah mengonsumsi buah kiwi. Meski tergolong langka, alergi terhadap buah kiwi bisa saja terjadi.